Bercak Darah dan Lendir

Mengutip laman Cancer Chemoprevention Research Center Fakultas Farmasi UGM, Daun waru juga digunakan sebagai obat batuk, diare berdarah/ berlendir. Menurut FIK Unipdu, cara mengkonsumsi daun waru untuk mengatasi berak darah dan lendir pada anak yaitu, cuci 3 lembar daun waru muda,

Selanjutnya, tambahkan 1/2 cangkir air sambil diremas airnya hingga seperti selai. Tambahkan gula aren sebesar kacang tanah sambil diaduk sampai larut. Peras dan saring menggunakan sepotong kain halus lalu airnya segera diminum.

Membantu Mencegah Kanker

Manfaat daun waru lainnya adalah mampu membantu dalam pencegahan kanker. Daun waru memiliki kandungan antioksidan, khususnya polifenol, yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Kandungan ini dapat mencegah pertumbuhan sel tidak terkendali dan mengurangi penyebarannya.

✔ Tentang KBBI daring ini

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring.

Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan (link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

“Ada banyak sekali manfaat daun waru yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Benefit yang bisa didapatkan oleh tubuh berbeda-beda, tergantung cara mengolahnya secara tepat.”

Halodoc, Jakarta – Pohon waru atau dengan istilah Hibiscus Tiliaceus adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Daun dari tanaman ini kerap menjadi obat-obatan tradisional. Untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan, cara pengolahannya bisa berbeda-beda.

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Waru

Sebagai kayu yang memiliki kegunaan yang cukup beragam, tentu saja kayu waru memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan.

Salah satu kelebihannya adalah ketahanannya terhadap air, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi di lingkungan yang lembap atau terkena air secara langsung.

Namun, kelemahannya terletak pada kekerasan relatifnya yang lebih rendah dibandingkan dengan kayu keras lainnya, sehingga perlu lebih hati-hati dalam penggunaannya untuk keperluan yang membutuhkan kekuatan yang tinggi.

Mengenal Kayu Waru dan Karakteristiknya

Kayu waru adalah kayu yang berasal dari pohon dengan nama ilmiah Hibiscus tiliaceus. Pohon ini banyak ditemui tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia, Australia, dan wilayah Pasifik lainnya.

Kayu waru memiliki ciri khas berupa warna kuning kecokelatan dengan serat kayu yang cukup halus. Kelebihan lain dari kayu waru adalah ketahanannya terhadap air, sehingga sering digunakan dalam pembuatan perahu tradisional dan bahan bangunan di daerah pesisir.

berikut adalah poin-poin karakteristik dari kayu waru beserta penjelasan rinci tentang masing-masing:

Mengatasi Radikal Bebas

Kandungan antioksidan yang tinggi pada tanaman ini sangat baik dalam melawan radikal bebas, zat yang menyebabkan kerusakan pada sel tubuh. Jika radikal bebas terlalu banyak, risiko untuk menyebabkan penyakit berbahaya cukup rentan, salah satunya kanker.

Mengacu pada jurnal dari Food Chemistry, daun waru memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat baik mengurangi peradangan. Tubuh yang kerap meradang dapat mengembangkan berbagai macam penyakit, seperti kanker, asma, penyakit alzheimer, hingga rheumatoid arthritis.

Makanya, konsumsi tanaman ini yang sudah diolah menjadi teh secara rutin ampuh dalam menurunkan peradangan, sehingga meminimalisir risiko untuk mengalami penyakit akibat kondisi ini.

Menjawab Pertanyaan: Benarkah Kayu Waru Termasuk Kayu Keras?

Setelah mengenal lebih jauh tentang kayu waru dan berbagai penggunaannya, dapatkah kita mengategorikannya sebagai kayu keras? Jawabannya adalah tidak.

Meskipun memiliki kegunaan dan kekuatan yang cukup baik, kayu waru lebih tepat dikategorikan sebagai kayu lunak atau semi-keras.

Hal ini dikarenakan tingkat kekerasannya yang tidak sekuat kayu keras seperti jati atau merbau.

Namun demikian, hal ini tidak mengurangi nilai dan kegunaan kayu waru dalam berbagai aplikasi.

“Jika ingin tahu selengkapnya, silahkan buka jenis kayu keras apa saja dan penjelasan lengkapnya disana”

Ketahanan Terhadap Air

Salah satu keunggulan utama kayu waru adalah ketahanannya terhadap air. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam lingkungan yang lembap atau terkena air secara langsung, seperti pembuatan perahu tradisional dan konstruksi bangunan di daerah pesisir.

Membantu Mengurangi Kadar Kolesterol

Mengutip jurnal Phytomedicine, ekstrak daun waru mampu membantu dalam penurunan kadar kolesterol. Terlalu banyak kadar kolesterol dalam tubuh dapat meningkatkan berbagai macam risiko gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung.

Jadi, sekarang kamu tahu berbagai manfaat dari daun waru menjadi teh atau obat-obatan. Jangan ragu untuk mengonsumsi pengobatan tradisional ini secara rutin, termasuk mengonsumsinya dalam bentuk teh untuk menemani saat santai. Selain aromanya yang menenangkan, manfaatnya yang menyehatkan tubuh.

Apabila masih memiliki pertanyaan lainnya terkait manfaat daun waru, gunakan fitur tanya dokter dari Halodoc untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, dapatkan kemudahan dalam akses kesehatan melalui smartphone. Jadi, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!

Galleryparquet.com – Kayu Waru, dengan namanya yang mungkin kurang terdengar familiar bagi sebagian orang, sebenarnya adalah salah satu jenis kayu yang memiliki kegunaan yang cukup beragam.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah kayu waru dapat dikategorikan sebagai kayu keras? Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu kayu waru.

Alternatif Penggunaan Kayu Waru

Bagi yang mencari alternatif penggunaan kayu waru yang lebih kuat, bisa mempertimbangkan untuk mengkombinasikannya dengan bahan lain atau memilih jenis kayu lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya, kayu jati atau merbau bisa menjadi pilihan yang lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan ekstra.

Mengenal kayu waru telah memberikan wawasan yang lebih dalam tentang salah satu jenis kayu yang mungkin kurang dikenal namun memiliki banyak kegunaan.

Meskipun bukan termasuk kayu keras, keunggulan dan keunikan kayu waru menjadikannya pilihan yang menarik untuk berbagai aplikasi mulai dari pembuatan perahu hingga furniture dan kerajinan tangan.

Dengan memahami karakteristiknya dengan baik, kita dapat memanfaatkan kayu waru secara optimal sesuai dengan kebutuhan kita.

(Visited 443 times, 1 visits today)

“Ada banyak sekali manfaat daun waru yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Benefit yang bisa didapatkan oleh tubuh berbeda-beda, tergantung cara mengolahnya secara tepat.”

Halodoc, Jakarta – Pohon waru atau dengan istilah Hibiscus Tiliaceus adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Daun dari tanaman ini kerap menjadi obat-obatan tradisional. Untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan, cara pengolahannya bisa berbeda-beda.